Sensus Penduduk bersiklus sepuluh tahunan, telah dilaksanakan sejak 15 Februari, dan akan berakhir pada 31 Maret 2020. Berbeda dibanding tahun 2010, Sensus Penduduk 2020 ini, diselingi pendataan mandiri secara daring atau online.

Kasi Statistik Badan Pusat Statistik atau BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah mengatakan, Sensus Penduduk 2020, untuk pertama kalinya diawali dengan sensus mandiri secara online, melalui https://sensus.bps.go.id pada Februari – Maret 2020. Dalam sensus mandiri, ada 21 pertanyaan yang diajakan kepada masyarakat sebagai responden.

Ke 21 pertanyaan tersebut, dikelompokan dalam 4 kategori, yaitu : individu, pekerjaan, pendidikan dan perumahan.

Kepada Radio Kota Batik, Nur Saidah menjelaskan,setelah sensus mandiri secara online, selanjutnya pada 1-31 Juli, akan dilakukan wawancara langsung. Petugas sensus, akan mendatangi setiap rumah untuk mendata penghuninya. Dan jika ada perubahan data, dapat dilakukan saat petugas datang.

Nur Saidah menambahkan, pada Sensus Penduduk 2020 ini, disertakan juga data status rumah, termasuk penggunaan air, listrik dan lainnya, sehingga pihaknya mengharapkan masyarakat mengisi data secara benar, sesuai dengan kondisi riil. ( Fikri – Regina)