Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, mengakui kesulitan jika akan memasang traffic light di perempatan Bligo. Hal itu disebebkan oleh terbatasnya lahan, yang digunakan untuk traffic light.
Kepala Dinas Perhubungan setempat, Wahyu Kuncoro, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi Binamarga setempat, untuk melakukan pelebaran di mulut simpang, yang nantinya dapat digunakan untuk tiang traffic light.
Kepada Radio Kota Batik, Wahyu mengaku khawatir, jika dipaksakan melakukan pemasangan traffic light, maka akan membuat jalan tersebut sempit, sehingga akan menambah kemacetan di persimpangan tersebut.
Wahyu Kuncoro menambahkan, sejumlah masyarakat juga telah mengusulkan, agar dipasang traffic light di titik tersebut, karena di jam-jam tertentu terjadi kemacetan yang parah. (Vita –Regina)