Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama lebih dari 12 jam sejak Rabu, 19 Februari malam hingga Kamis, 20 Februari 2020 juga berdampak pada sekolah-sekolah di Kota Pekalongan.
Menurut catatan Dinas Pendidikan setempat lebih dari 60% sekolah di Kota Batik terendam banjir.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar atau Dikdas Dindik setempat Unang Suharyogi mengatakan untuk jumlah detail sekolah yang terendam banjir masih terus dilakukan pendataan. Namun secara prosentase bisa dikatakan lebih dari 60% sekolah di Kota Pekalongan terendam banjir bahkan jumlahnya dinilai lebih banyak dibandingkan musibah banjir sebelumnya.
Atas kondisi tersebut Unang mengungkapkan sekolah-sekolah terdampak diliburkan dan siswa diminta untuk belajar di rumah masing-masing.
Sementara untuk sekolah yang tidak terdampak tetap dilakukan kegiatan belajar mengajar namun dipulangkan setelah jam keempat.
Unang menjelaskan saat ini pihaknya sudah memiliki prosedur tertentu untuk mengantisipasi kondisi banjir yaitu ketika terjadi hujan dengan durasi lebih dari dua jam maka Dindik akan berkoordinasi dengan sekolah agar segera mengecek kondisi dan aset sekolah. (Kharisma – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3469 |
![]() |
: | 1 |