Dengan telah ditetapkannya status tanggap Pemkot Pekalongan bersama TNI-Polri membuka dapur umum dan posko induk tanggap darurat di kawasan Stadion Hoegeng mulai Kamis, 20 Februari 2020.
Lokasi tersebut sekaligus akan menjadi pusat koordinasi dalam rangka penanganan banjir yang masih terjadi di sejumlah wilayah.
Kepada Radio Kota Batik Plt Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinsos P2KB Kota Pekalongan Budiyanto mengatakan, dapur umum yang disiapkan Pemkot Pekalongan memiliki kemampuan untuk memasak 1.000 nasi bungkus untuk satu kali sesi dengan 35 petugas gabungan baik dari Tagana, TKSK dan BPBD.
Budiyanto menjelaskan dapur umum yang disiapkan sejak Kamis tersebut mulai beroperasi pada malam harinya untuk memproduksi makanan siap saji bagi warga terdampak banjir pada Jumat, 21 Februari pagi.
Sedangkan kebutuhan makanan pada hari Kamis baik sarapan maupun makan siang total sudah dibagikan sebanyak 3.010 bungkus yang telah dipesankan dari warung-warung makan.
Budiyanto menambahkan dapur umum akan tetap dipertahankan selama masih ada pengungsi dan banjir belum benar-benar surut hingga berakhirnya masa status tanggap darurat. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 2945 |
![]() |
: | 1 |