Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga atau Dinparbudpora setempat, menggelar pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata. Pelatihan tersebut, sebagai upaya pengembangan kualitas SDM dibidang pariwisata.
Staff Seksi Pemasaran Bidang Pariwisata Dinparbudpora setempat, Trigandi Imamudin mengatakan, dalam pengembangan SDM Kepariwisataan tersebut, Pemkot mendapat anggaran melalui Dana Alokasi Khusus atau DAK, sebesar 780 juta, yang digunakan untuk 8 kali pelatihan.
Kepada Radio Kota Batik, Trigandi menjelaskan, pelatihan pertama Petaihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata, yang diikuti 50 peserta, diantaranya staf Dinparbudpora, Museum Batik, pengelola Obyek Wisata Pasir Kencana, Slamaran, Pusat Infoormasi Mangrove, Kampung Batik Kauman, Kampung Batik Pesindon, Kampung Canting Landungsari, wisata ziarah Sapuro, ATBM Medono dan pengelola tradisi Syawalan.
Trigandi menjelaskan, pelatihan yang dilaksanakan pada 20-21 Februari ini, diisi oleh narasumber dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, sekolah tinggi pariwisata Semarang, dan Prodi pariwisata UNISBANG. Kemudian pada 22 Februari,peserta melakukan studi banding ke Kawasan Gunung Kidul yaitu Goa Pindul dan Pantai Indrayanti.
Trigandi berharap, dari pelatihan tersebut pelaku pariwisata yang menjadi peserta dapat memahami tata kelola destinasi, pemasaran pariwisata, kualitas pelayanan yang prima sehingga dapat melayani tamu dengan baik. (Fikri – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3354 |
![]() |
: | 1 |