Pameran buku yang digelar oleh Pemkot Pekalongan, melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan setempat, pada 26 Februari hingga 3 Maret 2020, ditergetkan, akan dikunjungi oleh 1500 an orang setiap hari.

Kasie Akuisisi, Pengolahan dan Layanan Pustaka Dinarpus setempat, Junaenah mengaku optimis, jumlah kunjungan hingga akhir Pameran Buku akan mencapai puluhan ribu, karena Dinarpus telah melakukan publikasi dan pemberitahuan adanya kegiatan tersebut, ke seluruh wilayah termasuk dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi.

Kepada Radio Kota Batik, Junaenah menjelaskan, Pameran Buku yang diikuti oleh 61 stan ini, digelar di GOR Jatayu, dimana ada banyak jenis buku yang dijual, seperti buku keterampilan, penunjang pembelajaran, novel, buku cerita, agama dan lainnya.

Dinarpus telah memastikan buku-buku yang terdapat dalam pameran ini telah diseleksi, sehingga pengunjung tidak akan menemukan buku terkait radikalisme dan yang tidak patut diedarkan.

Junaenah menambahkan, Dinarpus juga membuka stan yang menampilkan arsip-arsip koleksi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penyimpanan arsip. (Fikri - Regina)