Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik atau BPS Pusat, sejak tanggal 15 hingga 24 Februari 2020, sudah sekitar 23 persen warga Kota Pekalongan yang melakukan pengisian data sensus penduduk online 2020. Hal itu disampaikan oleh Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Pekalongan Burhanudin.
Kepada Radio Kota Batik, Burhanudin menyampaikan bahwa, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan sosialisasi sensus penduduk online, ke para pelajar sekolah, kampus, kantor kecamatan, aparat kelurahan serta tokoh masyarakat, hingga batas akhir pada 31 Maret 2020 mendatang.
Harapannya, hingga jelang batas akhir tersebut, angka partisipasi bisa lebih meningkat, atau setidaknya bisa menyamai capaian di wilayah lainnya, yang saat ini sudah mencapai angka 40an persen.
Untuk bisa membantu masyarakat yang merasa kesulitan dalam melakukan pengisian daftar pertanyaan dalam sensus online tersebut, BPS membuka layanan “Ngibar atau Ngisi Bareng” dimana masyarakat secara berkelompok, bisa mengajukan untuk di bantu pengisiannya, dengan mengajukan permohonan kapan dan dimana dilaksanakannnya. (Tri Handayani - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3298 |
![]() |
: | 1 |