Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan atau Dinarpus setempat  menargetkan Pameran Buku yang digelar mulai 26 Februari hingga 3 Maret  dapat mencatatkan nilai transaksi sebesar 600 juta rupiah.

Kepala Seksi Akuisisi  Pengolahan dan Layanan Pustaka Dinarpus  Junaenah menilai target yang ditetapkan pada Pameran Buku tahun ini  sebenarnya tergolong masih kecil mengingat pada Pameran Buku tahun sebelumnya  total transaksi dapat mencapai 700 juta.

Kepada Radio Kota Batik  Junaenah menjelaskan ada 3 jenis buku yang biasanya mencatat nilai transaksi tinggi  seperti buku cerita atau novel,  buku agama dan keterampilan.

Junaenah menambahkan  pada stand buku dan alat permainan edukatif  setiap transaksi minimal 20 ribu akan mendapatkan kupon doorprize yang akan diumumkan pada malam penutupan pameran  3 Maret mendatang. (Fikri – Regina)