Sebanyak 59 jamaah umroh dari Kota Pekalongan tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jamaah umroh dari sejumlah negara termasuk Indonesia.
Pembimbing Ibadah Haji dan Umroh Yayasan Assalamah dan Al Bilad Azizuddin Muzajad mengatakan rencananya sebanyak 59 jamaah umroh tersebut akan diberangkatkan pada tanggal 6 dan 19 Maret 2020. Namun ditunda karena kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk mencegah masuknya virus COVID-19 ke negaranya.
Kepada Radio Kota Batik Aziz mengakui bahwa pihaknya sudah memberikan informasi kemapada 59 orang jamaah melalui aplikasi WA. Rencananya pada 2 Maret akan dilakukan pertemuan.
Aziz menjelaskan tiket penerbangan bagi 59 orang jamaah umroh tidak hangus karena pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai. Sedangkan hotel dan catering memiliki resiko hangus dan pihaknya yang menanggung kerugian.
Azizuddin Muzajad menambahkan rata-rata dalam satu bulan pihaknya memberangkatkan sekitar 30an orang jamaah untuk umroh ke Tanah Suci dan dalam satu tahun 3 hingga 4 kali pemberangkatan. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 3249 |
![]() |
: | 1 |