Sebanyak 12 warga Banyurip Ageng, Kecamatan Pekalongan Selatan, menjadi korban ledakan petasan yang sedang dirakitnya pada selasa 12 Juli 2016 dini hari.
Sebelumnya, memang sejumlah korban sedang membuat petasan yang akan diterbangkan bersama balon udara di lokasi tersembunyi, di bekas kandang sapi.
Irul, salah satu dari keluarga korban menjelaskan, para korban sebelumnya sudah di beri tahu supaya tidak memantek lagi petasan yang sudah jadi, namun rupanya mereka tetep nekad sehingga petasan yang sedang di buat tersebut meledak dan melukai mereka.
Ke 12 korban mengalami luka-luka, sehingga harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit, diantaranya di Rumah Sakit Djunaid, Rumah Sakit Bendan dan Rumah Sakit Kraton.
Kepada Radio Kota Batik, dokter jaga Rumah Sakit Kraton, dokter Ihwanudin Hanip mengatakan, ada lima orang yang harus menjalani perawatan di ruang Wijaya Kusuma.
sedangkan 1 orang, yaitu Ihwanul Kirom, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU karena mengalami luka bakar yang cukup parah, dimana luka bakar ditubuhnya mencapai 45%.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Enrico Sugiharto Silalahi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab dari kejadian ini.
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4424 |
![]() |
: | 2337 |
![]() |
: | 1 |