Pihak Kepolisian Resor Pekalongan Kota menyesalkan terjadinya peristiwa ledakan petasan di Banyurip, yang menyebabkan 12 orang korban mengalami luka-luka.
Kepada Radio Kota Batik, Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Enrico Silalahi mengungkapkan, pihaknya sebelumnya telah memberikan himbauan, agar masyarakat merayakan syawalan dengan tidak bermain petasan.
Enrico menjelaskan, pihaknya juga telah mengencarkan razia petasan supaya pada momen syawalan penyalaan petasa supaya mulai berkurang. Sedangkan kejadian di Banyurip di luar pengawasan kepolisian, karena dilakukan secara sembunyi sembunyi.
Enrico berharap kepada masyarakat, agar mau memberikan informasi kepada polisi apabila ada warga yang berencana melakukan penyulutan petasan agar bisa segera diamankan.
Selain itu, Enrico juga meminta agar jajaran Polsek bisa merazia balon balon udara yang akan diterbangkan, supaya kejadiaan serupa tidak terjadi lagi.
Sebelumnya pada tahun 2002 lalu di Banyurip Alit, sebuah balon udara yang diserta petasan gagal terbang dan meledak, kemudian melukai belasan orang.
(Kharisma – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4407 |
![]() |
: | 2073 |
![]() |
: | 1 |