Sejak pandemi covid-19 melanda,omset penjualan jamu mengalami peningkatan. Karena banyak masyarakat yang membeli jamu untuk dikonsumsi agar imun dan daya tahan tubuh terjaga.
Salah satu produsen dan Penjual Healty Drink Jamu, Erni Gusnani mengatakan, sejak pandemi terjadi, dalam satu hari omset penjualan jamunya sebesar 80 hingga 100 ribu rupiah. Sehingga, rata-rata dalam satu bulan pihaknya meraup omset sekitar 2 juta rupiah.
Kepada Radio Kota Batik, Erni menjelaskan, biasanya jamu hasil produksinya hanya dijual di sekitar lingkungan rumah. Namun karena banyak peminatnya, maka penjualan diperluas hingga media sosial.
Erni Gusnani menambahkan, produk jamu yang dijual diantaranya kunyit asam, beras kencur, sirih, blutas, asam jawa, mengkudu, dan lain sebagainnya. (Vita - Regina)