Perencanaan Sistem Blended Learning, telah di canangkan oleh SMP N 14 Kota Pekalongan, sistem ini merupakan program apabila kedepannya sudah ada SK dari Gugus Tugas Covid-19 dan Surat Edaran dari Dindik Kota terkait dengan pembelajaran tatap muka.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala SMP N 14 Kota Pekalongan, Siti Nurul Izza mengatakan, sistem blended learning ini, merupakan pembelajaran campuran, baik belajar secara tatap muka maupun daring, sehingga dalam satu kelas, dibagi menjadi dua kelompok,yaitu kelompok secara tatap muka di kelas serta kelompok daring dengan belajar dirumah.
Nurul Izza menyebutkan, walaupun kedepannya akan dilaksanakan blended learning, namun pihak sekolah akan tetap menyusun jadwal agar memenuhi semua mata pelajaran, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan baik tatap muka maupun daring.
Nurul Izza berharap, untuk semua siswa di seluruh Indonesia, tidak boleh menyerah dan lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan, agar pandemic segera berlalu dan segera bertemu untuk belajar tatap muka di kelas. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 4694 |
![]() |
: | 1 |