Saat ini Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu atau PSPJ Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, tengah mempersiapkan diri untuk mengekspor produknya ke Shanghai China. Hal tersebut, karena PSPJ dipilih menjadi salah satu peserta pada Virtual marketing yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Asia Pasifik Dan Afrika Kementrian Luar Negeri.
Kepala PSPJ setempat,Uswatun Khasanah mengatakan produk yang rencananya akan diekspor yaitu jahe instan dan temulawak instan, dimana produksi maksimalnya saat ini adalah 50 kemasan perhari atau sekitar 14 ribu kemasan pertahun.
Menurut Uswatun, meski saat ini masih terkendala terbatasnya tenaga, namun pihaknya akan meningkatkan produksi jamu sesuai dengan permintaan pasar ekspor nantinya.
Uswatun menjelaskan, dengan ikut kegiatan dari Kemenlu ini, selain dapat memperkenalkan produk jahe dan temulawak instan, juga dapat memperluas pangsa pasar ke luar negeri.
Uswatun Khasanah menambahkan, selama ini bahan baku untuk pembuatan jamu dari PSPJ diperoleh dari petani lokal, seperti dari kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang. (Fikri – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 5047 |
![]() |
: | 1 |