Angka Kebutuhan kepemilikan rumah bersubsidi di Kota Pekalongan masih cukup tinggi.
Bahkan angka tersebut menurut Sekretaris REI Kota Pekalongan Rohni Ruseno hingga mencapai 30.000 an unit kebutuhan.
Rohni Ruseno kepada Radio Kota Batik kembali mengatakan, kebutuhan kepemilikan rumah tersebut juga berasal dari warga terdampak rob, bahkan untuk warga terdampak mencapa sekitar 25 % yang mengajukan kepemilikan rumah.
Meskipun kebutuhan rumah masih cukup tinggi , namun dengan adanya pandemi covid 19 maka pihak REI belum melakukan pembangunan kembali , selain itu untuk Kota Pekalongan juga sudah tidak ada lagi program rumah bersubsidi sejak sekitar 5 tahun yang lalu.
Rohni menambahkan, saat ini pembukaan lahan untuk rumah bersubsidi, hanya bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Batang dan Pekalongan. (OHA-Regina)