Sebagai langkah memutus mata rantai penularan covid-19, serta sesuai instruksi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kota Pekalongan mulai membentuk satuan petugas satgas Jogo Tonggo.
Pembentukan satgas Jogo Tonggo diawali dengan Sosialisasi Pelaksanaan dan Penyerahan 27 paket Jogo Tonggo KIT, oleh Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, disaksikan Wali Kota Saelany Machfudz, kepada sejumlah lurah perwakilan empat kecamatan di Kota Pekalongan, pada Jumat 10 Juli 2020, di Ruang Amarta Setda.
Wali Kota Saelany Machfudz dalam sambutannya mengatakan, satgas jogo tonggo, diketuai oleh RW dibantu RT setempat, memiliki anggota tim kesehatan, ekonomi, keamanan dan hiburan, diharapkan bisa berkontribusi nyata dalam menekan penyebaran covid, serta dampak-dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Corona.
Menurutnya, dengan gerakan tersebut diharapkan setiap warga selalu menengok tetangga kiri kanannya, sehingga jika ada yang kesusahan bisa segera dilaporkan RW untuk dicari solusi bersama.
Sementara itu, Elhamangto Zuhdan, Kasi Pelayanan pada Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang, menambahkan kepentingan Jogo Tonggo adalah untuk menjaga stabilitas masyarakat serta pencegahan dampak yang ditimbulkan, apabila ada warga yang positif covid-19.
Elham menambahkan satgas Jogo Tonggo akan dibekali KIT protokol kesehatan yang sudah disalurkan ke kelurahan, diantaranya berisi APD sipil, sarung tangan, sepatu boot, spryer otomatis, masker kain, handsinitizer, disinfektan, dan thermogun. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 4774 |
![]() |
: | 1 |