Menyongsong Pilwalkot 2020 di era new normal, sebanyak 53 orang jajaran Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, terdiri jajaran Bawaslu Pimpinan, staf, jajaran panitia pengawas kecamatan atau panwascam, serta panitia pengawas panwas desa kelurahan, menjalani rapid test di RSUD Bendan, Senin 13 Juli 2020.
Komisioner Bawaslu Divisi SDM, Data dan Informasi, Bambang Sukoco mengatakan, pemeriksaan rapid test tersebut dilakukan sebagai langkah mematuhi protokol kesehatan selama tahapan pilwalkot berlangsung, seperti pada tahapan pencocokan dan penelitian atau coklit, yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Menurut Bambang, meskipun petugas Bawaslu tidak berhubungan langsung dengan masyarakat saat coklit, namun kesehatan petugas pengawas tetap harus dipastikan.
Mereka juga akan dilengkapi sejumlah alat pelindung diri atau APD saat melakukan pengawasan guna mencegah adanya penularan covid-19.
Bambang menambahkan, apabila dari rapid test tersebut ada petugas pengawas yang hasilnya reaktif, maka wewenang kepada yang bersangkutan akan diserahkan ke gugus tugas, mengenai tindakan selanjutnya, baik isolasi mandiri, ataupun tes swab. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 4560 |
![]() |
: | 1 |