Jumlah Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan atau KPM PKH di Kota Pekalongan, pada tahun 2020 bertambah, menjadi 8.650 KPM. Jumlah tersebut, bertambah 4.282 dari tahun sebelumnya.
Kepada Radio Kota Batik, Kasi Asistensi dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB setempat, Wildan Zuhad menyebutkan, dari seluruh KPM tersebut, ada 173 KPM graduasi mandiri, dan 1. 445 tergraduasi karena sudah tidak memiliki komponen, sehingga totalnya 1.618.
Wildan mengaku, untuk jumlah KPM graduasi mandiri, mengalami peningkatan dari periode sebelumnya, yang hanya 147 KPM. Hal itu, menunjukkan kesadaran dan kemauan KPM, untuk hidup mandiri semakin baik,
Adapun komponen penerima bantuan, Menurut Wildan masih sama, yakni komponen kesehatan meliputi ibu hamil, balita, lansia, dan disabilitas, serta komponen pendidikan, dari SD, SMP hingga SMA sederajat.
Wildan menambahkan, nominal uang yang diterimakan juga masih sama, untuk ibu hamil dan balita masing-masing 3 juta, lansia dan disabilitas 3 juta 400 rupiah. Sedangkan untuk SD sebesar 900 ribu, SMP 1,5 juta, dan SMA senilai 2 juta rupiah. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4472 |
![]() |
: | 919 |
![]() |
: | 1 |