Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekalongan, sampai saat ini di trimester ke-2 ada 71 kasus dan 5 Meninggal.
Kepala Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan setempat, Mar’i menyampaikan, dibandingkan dengan tahun lalu, hingga trimester ke-2 tahun 2019, hanya ada 36 kasus dengan 1 kematian.Hal ini berarti kasus DBD meningkat 2 kali lipat dan jumlah yang meninggal bertambah hingga 5 kali lipat.
Menurut Mar’i, kelurahan Podosugih, Medono, dan Tirto merupakan daerah yang rawan DBD sehingga perlu perhatian khusus.
Mar’I mengharap masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Padahal pihaknya rutin melakukan sosialisasi, dari tingkat Kecamatan hingga RT. (Fikri – Regina)