Jajaran KPU Kota Pekalongan, mulai dari pimpinan dan komisioner, Panitia Kecamatan atau PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP), turun ke lapangan melakukan tahapan pencocokan dan penelitian atau coklit secara serentak, pada 33 tokoh masyarakat, Sabtu, 18 Juli 2020.
Sejumlah tokoh masyarakat yang dicoklit adalah dari unsur pemerintahan, pimpinan partai politik, pemuka agama dan organisasi masyarakat atau ormas.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha mengatakan, pada tim yang dipimpinnya, pihaknya mendatangai Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz, dan Ketua DPRD setempat Balgis Diab, sebagai perwakilan dari unsur pemerintahan.
Rahmi menjelaskan, coklit serentak tersebut dilakukan secara bersama-sama di 207 daerah yang melakukan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Menurutnya, meskipun tahapan coklit dilaksanakan sejak 15 Juli hingga 13 Agustus, namun coklit serentak hanya dilakukan pada 18 Juli 2020 saja dimana akan diselesaikan dalam waktu satu hari.
Rahmi menambahkan, dengan dilakukannya tahapan coklit di masa pandemi, maka pihaknya menekankan penerapan protokol kesehatan kepada petugas, diantaranya memakai alat pelindung diri APD yang telah disediakan KPU, patuh menjaga jarak, dan hindari kontak fisik.,
(Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 4629 |
![]() |
: | 1 |