Dinas Pertanian dan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan, akan memfokuskan langkah dalam mengawasi lokasi penyembelihan hewan kurban dalam jumlah besar, atau yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada dinas setempat, Ilena Palupi mengatakan, di momen penyembelihan hewan kurban pada masa pandemi saat ini ada tiga aspek yang harus dijaga oleh Dinperpa, yakni aspek lingkungan hidup, kesehatan hewan, sekaligus aspek kesehatan manusia.
Untuk memenuhi aspek kesehatan manusia, Dinperpa sudah berkoordinasi dengan gugus tugas covid Kota Pekalongan, untuk mengamankan masjid atau yayasan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa besar.
Menurut Ilena, karena SDM dari Dinperpa dan gugus tugas covid terbatas, maka pihaknya akan mengarahkan tim nya di lokasi penyembelihan yang jumlah kambingnya lebih dari lima ekor, atau jumlah sapi lebih dari tiga ekor.
Selebihnya, Dinperpa akan meminta bantuan pihak kelurahan untuk melakukan pendataan, sekaligus dibantu dari mahasiswa kedokteran hewan dari sejumlah universitas yang tengah magang.
Sementara untuk menjaga aspek kesehatan hewan, Ilena menambahkan Dinperpa terus melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih di tempat penjualan dan penampungan, serta setelah di sembelih seperti di masjid ataupun musola. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 5086 |
![]() |
: | 1 |