Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, saat ini tengah menangani 13 anak yang mengalami gizi buruk, di 4 kecamatan. 13 anak tersebut, mengalami gizi buruk dengan penyakit penyerta.

Kepada Radio Kota Batik, Kasie Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan setempat, Ismanto mengatakan, pada periode Januari hingga Juni 2020, pihaknya menangani 25 kasus gizi buruk. Namun 12 anak yang mengalami gizi buruk tanpa penyakit penyerta, telah sembuh.

Sedangkan, 13 anak yang saat ini ditangani, disertai dengan penyakit penyerta seperti jantung, bronkopneumonia, meningitis dan lainnya, sehingga membutuhkan penanganan yang ekstra.

Ismanto menjelaskan, penderita gizi buruk tersebut berada di kelurahan PasirKratonKramat, Poncol dan Podosugih masing-masing 2 kasus. Sedangkan kelurahan Krapyak, Klego, Sugiwaras, Karang malang, Bendan,Banyurip dan Pringrejo masing-masing satu kasus.

Menurut Ismanto, untuk menangani penderita gizi buruk dengan penyakit penyerta, harus dilakukan secara bertahap. Dimana penyakit penyerta harus ditangani terlebih dahulu.

Ismanto menambahkan, kondisi penderita gizi buruk terus dipantau oleh petugas Puskesmas, kader Posyandu dan PKK diwilayah setempat. (Regina)