Salah satu kampung iklim yang berada di Kota Pekalongan yaitu RW 9 Kelurahan Gamer Kecamatan Pekalongan Timur, mengkonsep ekowisata sebagai alternatif mitigasi perubahan iklim berbasis masyarakat di wilayah setempat.
Kepada Radio Kota Batik, Pendamping Program Kampung Iklim Hermawan mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sudah memulai program ekowisata tersebut, dengan menerapkan pertanian apung.
Selain padi, sejumlah sayuran yang cepat panen juga ditanam dengan sistem apung, yaitu kangkung, sawi, selada. Sedangkan yang dibudidayakan dihalaman rumah, diantaranya tomat, cabe, toga, kunyit, daun mint, dan bunga-bunga.
Menurut Hemawan, untuk mendukung konsep ekowisata, ada 10 jenis buah yang rata-rata ditanam dalam pot, seperti jambu air, anggur, buah tin, jambu biji, mangga, kelengkeng, alpukat, kurma jenis thailand dan Inggris serta liannya.
Hermawan berharap, kedepan, jika konsep ekowisata ini berhasil, maka masyarakat dapat berbalanja, sayuran, buah dan ikan segar dengan berkunjung langsung ke Kampung Iklim RW 9 Kelurahan Gamer.(Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4471 |
![]() |
: | 4802 |
![]() |
: | 1 |