Upaya mengurangi sampah bisa dilakukan dengan berbagai cara yang unik, seperti salah satunya yang dilakukan oleh kumpulan pemuda RT 08 RW 03 di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, yang membuat gapura agustusan dari tumpukan botol bekas.
Salah seorang pemuda setempat, Nawa kepada Radio Kota Batik mengatakan, selama ini pemuda RT 08 RW 03 resah dengan adanya sampah yang berserakan.
Dari latar belakang itulah, Nawa menjelaskan disepakati dalam rapat pemuda yang digelar tahun lalu, bagaimana cara mengolah sampah yakni dengan membuat gapura dari sampah saat momen kemerdekaan tahun 2020.
Nawa mengungkapkan, atas kesepakatan itu, puluhan pemuda mulai bekerja keras mengumpulkan botol bekas yang diambil dari sampah rumah tangga warga sekitar, kemudian mengisi botol dengan sampah atau yang dikenal dengan proses ecobrik dalam kurun waktu setengah tahun.
Menurut Nawa, pada awal Agustus ini pemuda mulai menyusun ribuan botol-botol berisi sampah menjadi gapura hingga setinggi 4 meter, yang kini telah berdiri gagah di kampung mereka dengan dihiasi lampu kerlap kerlip dan pernak pernik momen kemerdekaan.
Nawa berharap, ide-ide serupa dalam mengolah sampah bisa terus dilakukan pemuda, sehingga kedepan masyarakat bisa memperindah lingkungan dan mengurangi sampah di Pesanggrahan yang terkenal menjadi wilayah langganan banjir rob. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4407 |
![]() |
: | 1928 |
![]() |
: | 1 |