Penjualan es batu balok di KUD Makaryo Mino saat ini mengalami penurunan. Hal tersebut, akibat dari turunnya pembelian terhadap es batu oleh nelayan.
Manager KUD Makaryo Mino Kota Pekalongan, Kuswitnandi mengatakan, biasanya sebelum melaut nelayan membeli es balok sebagai perbekalan untuk menyimpan ikan agar awet. namun saat ini rata-rata kapal nelayan sudah memiliki freezer, sehingga tidak membutuhkan es batu balok lagi.
Kepada Radio Kota Batik, Kuswitnandi menjelaskan bahwa, pihaknya dalam satu hari hanya memiliki stok sekitar 570 balok, dengan penjualan perhari antara 450-460 balok es, dimana harga per baloknya mencapai 21 ribu rupiah.
Sedangkan tahun-tahun sebelumnya, penjualan es batu balok di KUD Makaryo Mino mencapai 3000 an balok per hari, untuk menyuplai kebutuhan kapal-kapal besar.
Menurut Kuswitnandi, saat ini pembeli es batu balok ini, berasal dari masyarakat Warungsasen Batang, Comal dan Pemalang, yang akan melakukan pengepakan ikan untuk dikirim ke luar kota.
Kuswitnandi mengaku, selain turunnya pembelian dari nelayan, saat ini juga banyak industri yang memproduksi es balok di Kota Batik, sehingga mempengaruhi permintaan di KUD Makaryo Mino. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4457 |
![]() |
: | 4148 |
![]() |
: | 1 |