Meskipun RSUD Bendan Kota Pekalongan telah ditunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai rumah sakit lini kedua dalam penanganan covid-19, namun RSUD Bendan memastikan pelayanan umum tetap berjalan normal dan aman dari covid-19.
Direktur RSUD Bendan dokter Junaidi Wibawa mengatakan setelah menjadi rumah sakit lini kedua, selain ruangan perawatan covid, ruangan di rumah sakit sering kosong.
Dokter Junaidi menyebutkan dari 200an tempat tidur hanya 50 sampai 60 an ruang saja yang terisi. Hal itu diperkirakan karena masih banyak masyaraat yang menganggap RSUD Bendan menjadi sarang covid dan sehingga takut untuk berkunjung ke RSUD Bendan.
Padahal menurutnya, RSUD Bendan telah melakukan zonasi ruang antara pasien covidbaik yang sudah terkonfirmasi maupun yang suspek, dengan pasien umum, yakni perawatan pasien covid dipisah di Ruang Buketan.
Dengan zonasi itu, Junaidi memastikan tidak akan ada pasien covid atau suspek covid yang dirawat bersama dengan pasien umum, sehingga masyarakat diimbau tidak khawatir lagi untuk berobat dan melakukan perawatan di RSUD Bendan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4467 |
![]() |
: | 5792 |
![]() |
: | 1 |