Ditengah pendemi covid-19, perayaan Natal Tahun 2020 ini, akan digelar secara sederhana. Hal tersebut sesuai surat edaran Kementerian Agama RI tahun 2020, No 23 tentang panduan penyelenggaraan kegiatan ibadah dan perayaan Natal dimasa pandemi Covid-19.
Ketua Badan Kerjasama Gereja Kristen Pekalongan, Pendeta Dwi Argo Mursito mengatakan,salah satu saran pada SE tersebut yaitu ibadah dan perayaan Natal, dilakukan secara online atau daring. Namun, jika dilakukan secara tatap muka, maka Gereja wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.
Kepada Radio Kota Batik, Argo menjelaskan, tahun ini, sejumlah Gereja Kristen di Kota Batik hanya akan menggelar Ibadah dengan jumlah jamaah terbatas saja, tanpa ada peryaan. Hal tersebut untuk menghindari kerumunan.
Pendeta Dwi Argo Mursito menambahkan, dari 20 Gereja Kristin, 3 diantaranya akan melaksanakan ibadah Natal secara online. Pihaknya berharap, meskipun Natal tahun 2020 ini tidak dirayakan secara meriah, tetapi tidak merubah makna Natal itu sendiri. Selain itu, dalam kondisi pandemi, semua umat dapat menunjukan kepedulian pada sesama manusia. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4467 |
![]() |
: | 5812 |
![]() |
: | 1 |