Pelaku bisnis perjalanan atau travel mengaku pada liburan Natal dan Tahun baru kemarin, mengalami penurunan pemesanan drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.

Menurut Pemilik Rizky Tour & Travel, Lukman Hakim penurunan pada tempatnya mencapai 70-80% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Nataru tahun ini pihaknya hanya mendapat 8 pemesanan, dibandingkan tahun sebelumnya yang dapat mencapai 20-30 pemesanan. 

Hal tersebut diperkirakan karena adanya pembatasan – pembatasan yang dilakukan, serta beberapa tempat yang tutup selama akhir tahun.

Lukman berharap untuk segera pembelajaran tatapmuka dibuka dan untuk kegiatan study wisata untuk diijinkan, karena pihaknya memiliki sasaran utama pada pelajar dan mahasiswa.

Dikhawatirkan juga jika keadaan berjalan seperti ini terus menerus, usahnya tidak akan bertahan dan gulungtikar., (Fikri – Regina)