Pengunjung Museum Batik Kota Pekalongan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 mengalami penurunan.
Kepada Radio Kota Batik Tour Guide Museum Batik, Passatimur Fajar Dewa mengatakan berdasarkan data pada 24 Desember 2020 – 3 Januari 2021 jumlah pengunjung hanya 355 orang dengan tingkat pendapatan Rp 1,4 juta. Sedangkan libur Nataru 2020 jumlah kunjungan mencapai 1.051 orang, dengan pendapatan Rp 4,2 juta.
Fajar Dewa menjelaskan faktor penurunan tersebut disebabkan adanya kebijakan pemerintah yang tidak menyarankan untuk berlibur di tengah pendemi Covid-19.
Menurut Fajar Dewa pengunjung saat Nataru 2021 kebanyakan berasal dari pelajar di sekitar Museum Batik untuk keperluan membuat buku tahunan.
Fajar Dewa menambahkan untuk menarik jumlah wisatawan dan untuk menunjang kreatifitas masyarakat, maka rencananya ke depan akan mengadakan sejumlah kegiatan seperti lomba membatik, lomba vlog, kegiatan komunitas fotografi, dan belajar desain. (Adam - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2960 |
![]() |
: | 1 |