Sejumlah perwakilan pedagang di kawasan Jetayu yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Alun-Alun Jetayu (PPAJ) mengadu ke DPRD Kota Pekalongan, Kamis, 7 Januari 2021.

Kedatangan para pedagang yang ditemui langsung oleh Plt. Ketua DPRD Nusron tersebut berkaitan dengan telah dipindahkannya pedagang yang berjualan di sekitar kawasan Jetayu ke shelter kuliner di Jalan Rajawali dan Jalan Cendrawasih.

Kepada Radio Kota Batik Pembina PPAJ, Ahmad Dahlan mengatakan yang menjadi keinginan pedagang adalah agar mereka bisa kembali berdagang layak seperti kondisi semula.

Pihaknya menilai lokasi berdagang saat ini cukup sepi dan tempatnya sempit karena hanya berukuran 2x2 meter untuk dipakai dua pedagang.

Menanggapi kedatangan pedagang itu usai melakukan audiensi, Plt. Ketua DPRD Nusron langsung melakukan komunikasi dengan Wali Kota Saelany Machfudz.

Nusron menjelaskan keluhan dari pedagang itu nantinya akan dibicarakan lagi bersama pemerintah yakni Dindagkop UKM agar bisa didapatkan solusi terbaik.

Nurson menambahkan secara prinsip pihaknya sepakat bahwa lapangan sifatnya harus bebas dari pedagang. Kemudian untuk menarik pengunjung, pedagang akan ditempatkan di lokasi lain yang sudah disediakan dengan fasilitas yang memadai. (Kharisma - Regina)