Produksi Budidaya Perikanan di Kota Pekalongan sepanjang tahun 2020, diakui memang mengalami penurunan jika dibanding dengan produksi tahun 2019 lalu.
Meski tidak semua jenis budidaya mengalami penurunan, namun untuk komoditas rumput laut mengalami penurunan produksi sangat signifikan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan setempat Betman Eduard kepada Radio Kota Batik.
Menurutnya, penurunan tersebut terjadi karena lahan di kelurahan Bandengan yang digunakan untuk menanam rumput laut tidak produktif lagi, dengan adanya tanggul rob yang dibangun untuk meminimalisir genangan rob, sehingga berubah tawar.
Jika sebelumnya produksi dalam satu tahun mencapai 900an ton, turun menjadi hanya sekitar 280an ton saja di tahun 2020 lalu.
Selain rumput laut, komoditas lain yang juga mengalami penurunan produksi adalah bandeng, yang sebelumnya bisa mencapai 405 ton menjadi 102 ton saja, kemudian Nila Salina dan Udang Windu juga turun.
Edward menambahkan, komoditas lainnya seperti udang vaname justru meningkat, dari sebelumnya 197 ton menjadi 310 ton, kemudian Lele dari sebelumnya 37 ton menjadi 91 ton. (Tri Handayani - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3022 |
![]() |
: | 1 |