Kasus covid-19 masih belum usai dan angkanya cenderung bertambah setiap harinya, termasuk di Kota Pekalongan.
Namun, masih banyak masyarakat yang abai terhadap virus corona tersebut, karena percaya bahwa covid-19 tidak ada dan hanya rekayasa belaka, sehingga membuat pemutusan mata rantai pandemi itu belum juga usai.
Salah satu penderita covid-19, yang berprofesi sebagai kontributor media nasional yang berkantor di Pekalongan, Awan pada 4 Januari 2021 dinyatakan positif covid-19 dan kini tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Wonokerto Pekalongan.
Kepada Radio Kota Batik melalui pesan suara, Awan mengaku selama ini sudah ketat melakukan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, tidak berkerumun bahkan memakai masker ganda. Pihaknya juga rutin melakukan rapid test tiap kali bepergian ke luar kota untuk memastikan aman dari covid-19.
Namun di suatu kesempatan, Awan merasa berinteraksi dengan seseorang yang ternyata dinyatakan positif covid-19. Meskipun kondisi tubuhnya sehat dan tidak merasakan gejala apapun, tetapi untuk memastikan kondisinya Ia langsung melakukan swab test, dan ternyata hasilnya dinyatakan positif.
Melalui pengalamannya itu,Awan berpesan kepada masyarakat agar tidak takut menjalani swab test, terlebih apabila merasa telah berkontak atau berinteraksi dengan pihak yang positif covid-19. Hal itu demi menjaga orang terdekat terutama keluarga, agar kita tidak menjadi penyebar atau pembawa virus covid-19.
Menurutnya tidak masalah apabila kita dikucilkan karena hasil swab kita positif demi alasan menjaga kesehatan bersama. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2636 |
![]() |
: | 1 |