Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Tegal memprediksi puncak musim hujan di wilayah Pantura Pekalongan, terjadi pada awal Januari hingga Februari 2021.
Prakirawan BMKG Tegal, Sri Nurlatifah mengatakan, hingga awal Februari, intensitas hujan masih akan tinggi, sehingga masyarakat diminta tetap waspada dengan kondisi lingkungan masing-masing.
Karena, menurut Nurlatifah, saat puncak musim hujan, dapat menimbulkan terjadinya bencana didaerah rawan, seperti banjir dan tanah lonsor.
Sri Nurlatifah menambahkan, intensitas hujan akan mengalami penurunan, pada akhir Februari hingga Maret 2021. Setelah itu, wilayah Pantura akan memasuki masa peralihan. (Regina)