Dinas Kesehatan mencatat , Angka Kematian Ibu atau AKI di Kota Pekalongan sepanjang 2020 sebanyak 9 kasus. Jumlah tersebut naik jika dibanding tahun 2019 yang hanya 6 kasus AKI.
Sedangkan Angka Kematian Bayi atau AKB , mengalami penrurunan, dimana tahun 2019 lalu jumlahnya mencapai 71 bayi . Namun tahun 2020 AKB di Kota Batik sebanyak 52 kasus.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kota Pekalongan , Ismanto menjelaskan , meningkatnya AKI disebabkan oleh Ibu hamil mengalami perdarahan, pemantauan kurang ditengah pandemi dan tindakan yang terlambat. Sedangkan penyebab AKB karena BBLR atau Berat Badan Lahir Rendah.
Untuk menekan AKI dan AKB , menurut Ismanto , Dinkes memiliki tim Saber yang bertugas memantau ibu hamil bersiko tinggi di wialayah kecamatan masing-masing .
Ismanto menambahkan , tim saber ini tidak hanya ada ditingkat kecamatan saja , namun ada di tingkat Kota , yang terdiri dari dokter spesialis kandungan dan anak bertugas untuk menskrining kondisi ibu hamil beresiko. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3097 |
![]() |
: | 1 |