Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pekalongan menyatakan kesiapannya mendapatkan vaksin Covid-19 demi memutus mata rantai penularan virus corona.
Seperti yang diungkapkan salah satu nakes di Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan bagian administrasi, Adiningtyas Dissa, yang merasa senang karena telah terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama.
Kepada Radio Kota Batik Dissa mengaku sempat takut dengan vaksin covid karena banyak beredar berita tentang efek negative yang ditimbulkan vaksin covid-19.
Namun pihaknya lebih memilih berfikiran positif dan fokus terhadap upaya memerangi covid-19, yakni dengan cara siap divaksin dan tetap melakukan protokol kesehatan ketat.
Hal senada diungkapkan nakes sekaligus panitia pelaksana vaksin di Rumah Sakit Siti Khodijah, Muna yang juga sempat merasa takut dengan efek jangka panjang vaksin Covid-19.
Tetapi Muna yakin pemerintah tidak akan salah memilih vaksin, terlebih yang diperuntukkan bagi petugas kesehatan, sehingga pihaknya percaya vaksin aman bagi tubuh mengingat status keamanan dan kehalalannya sudah terjamin dari BPOM dan MUI.
Sebelumnya, dari data Dinas Kesehatan setempat dalam tahap pertama kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Pekalongan akan menyasar kepada para petugas kesehatan dengan jumlah sekitar 3 ribu an orang, disusul kemudian vaksin akan diberikan pada para pelayan publik seperti ASN, TNI dan Polri, baru dilanjutkan untuk masyarakat umum. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3265 |
![]() |
: | 1 |