Banjir dan Rob yang menggenangi secara permanen sejumlah lahan perikanan budidaya di Kota Pekalongan menjadi kendala utama pencapaian target produksinya.

Karena secara otomatis saat terjadi banjir komoditas yang dipelihara menjadi ikut hanyut.

Selain itu menurut Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan setempat Betman Eduard kendala lain adalah persoalan permodalan yang tidak mudah di dapatkan para petani tambak.

Kepada Radio Kota Batik Betman Edward mengungkapkan untuk bisa meminimalisir sejumlah kendala tersebut, sejak tahun sebelumnya pihaknya sudah memberikan bantuan waring atau jaring rapat yang bisa dijadikan pembatas tambak untuk meminimalisir hanyutnya ikan saat banjir menerjang.

Selain itu melalui Dirjen Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan ada fasilitasi asuransi untuk pembudidaya ikan kecil.

Betman Edward mengakui bantuan-bantuan tersebut dinilai cukup efektif membantu para pembudidaya ikan saat terjadinya banjir atau naiknya genangan rob dan juga karena musibah lain seperti gagal panen. (Tri Handayani - Regina)