Memasuki awal tahun 2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPU TARU Kabupaten Pekalongan, mulai intensifkan pemantauan perkembangan sejumlah bendungan di wilayah setempat.
Terlebih lagi saat ini sudah masuk musim penghujan, jika tidak dilakukan pemantauan maka akan membahayakan bendungan-bendungan tersebut, dan apabila tidak langsung dilakukan tindakan juga akan mengakibatkan air limpas di daerah atas.
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air PSDA DPU Taru Kabupaten Pekalongan Edi Setiawan kepada Radio Kota Batik mengatakan, saat ini ada 6 bendung yang dilakukan pantauan yakni Bendung Brondong Kalipaingan, Bendung Gembiro Kali Sragi Baru, sementara di Kali Welo ada Bendung Tapak Menjangan, sedangkan dua bendung lain di Kali Sengkarang yakni Bendung Padurekso dan Bendung Pesantren Kletak, dan satu lainnya di sungai Boro ada Bendung Srikampil.
Bendung-bendung tersebut, menurut Edi Setiawan memang secara tekhnis bisa dipantau dan diatur ketinggian airnya.
Edi menambahkan, tim yang diterjunkan lumayan banyak karena selain di masing-masing bendung, ada juga 3 UPT yang memiliki personil melakukan pemantauan bendungan di wilayah Kabupaten Pekalongan. (Tri Handayani - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2865 |
![]() |
: | 1 |