Ditengah menjamurnya produk smartphone baru yang dijual dengan harga terjangkau, ternyata ada konsumen yang meminati handphone bekas atau second. Apalagi saat pandemi covid-19 ini, semua aktivitas dilakukan melalui sistem online.
Kepada Radio Kota Batik, Pemilik Nipon Cell Simbang Wetan Kabupaten Pekalongan, Muhammad Arifin mengatakan, pandemi covid-19 ini tidak memberikan dampak besar bagi penjualan ponsel second di tokonya. Dimana jika dirata-rata pihaknya dapat menjual 5 unit ponsel per hari.
Menurut Arifin, saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan handphone dengan harga terjangkau, dibawah 1 juta 500 ribu, untuk kebutuhan anak yang mengikuti pembelajaran online, belanja online dan lainnya.
Untuk memenuhi permintaan konsumennya, Arifin mendatangkan handphone second tersebut dari luar Kota seperti Jakarta, Bandung, Cirebon dan lainnya.
Arifin menambahkan, selain menjual HP, pihaknya juga menerima tukar tambah HP segala merk, sedangkan pelanggan di tokonya berasal dari wilayah Pekalongan dan sekitarnya. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2624 |
![]() |
: | 1 |