Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sejumlah daerah di Jawa Tengah mengalami musibah bencana alam di antaranya banjir dan tanah longsor.
Menyikapi hal tersebut Gubernur Ganjar Pranowo memerintahkan pemangku kepentingan daerah dan seluruh masyarakat untuk siaga bencana.
Selain itu, Gubernur memerintahkan BPBD di tingkat Kabupaten/Kota agar aktif bersosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Bahkan pihaknya mengingatkan pentingnya tanda-tanda bencana melalui kearifan lokal di setiap daerah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Safrudin menjelaskan sejumlah bencana alam di Jawa Tengah sudah terjadi sejak Oktober 2020, di antaranya banjir, erupsi merapi, serta tanah longsor.
Untuk saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan sektor terkait guna mengantisipasi bencana. Untuk itu masyarakat Jawa Tengah diimbau untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi bencana yang bisa saja terjadi. (Rilis_PemprovJateng)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3060 |
![]() |
: | 1 |