Sejumlah warga yang mengungsi di Gedung Serbaguna Sampangan akibat terdampak banjir kini mulai berangsur kembali ke rumah masing-masing. Hal itu disebabkan oleh sudah mulai surutnya air yang menggenangi rumah mereka.
Hal itu seperti dikatakan oleh Staf Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PB PMI) Kota Pekalongan, Ariful Amar. Menurutnya jumlah pengungsi saat ini terus berkurang. Di mana pada Senin, 18 Januari jumlah pengungsi mencapai 112 jiwa, turun menjadi 61 jiwa pada Selasa, 19 Januari. Sedangkan pada Rabu, 20 Januari jumlah pengungsi kembali turun menjadi 52 jiwa saja.
Kepada Radio Kota Batik Amar menjelaskan selama di pengungsian, kesehatan warga terdampak banjir ini selalu dilakukan pengecakan. Bahkan pihaknya menyuplai sejumlah obat-obatan ringan, seperti obat gatal, minyak kayu putih, dan obat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Sementara itu salah satu pengungsi warga Sampangan Gang 5B, Suryana mengatakan bahwa hujan yang terjadi sejak Senin, 18 hingga Selasa, 19 Januari membuat lingkungan sekitar rumahnya terendam banjir. Ketinggian air yang semula mencapai 50cm hingga 1 meter tersebut kini berangsur surut.
Suryana menambahkan saat banjir tinggi ia mengungsi bersama keluarganya. Namun, saat ini pihaknya memilih kembali ke rumahnya karena air mulai surut. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 3059 |
![]() |
: | 1 |