Setelah belasan tahun menjadi daerah langganan banjir, baik banjir yang disebabkan hujan maupun rob wilayah RT 3 RW 1 Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan saat ini bebas banjir, meskipun pada awal tahun 2021 ini sejumlah daerah di Kota Pekalongan terendam air.
Ketua RT setempat, Triyono saat ditemui pada Rabu, 20 Januari 2021 mengaku hal ini merupakan momen pertama kali kampungnya bebas banjir setelah dibangunnya tanggul permanen di bantaran Sungai Bremi sepanjang 200 meter yang dilakukan secara mandiri oleh warga sekitar.
Menurut Triyono pembangunan tanggul itu diawali dengan pengumpulan dana dari warga sekitar dengan cara patungan sebesar Rp 180 ribu per KK yang bisa dicicil sampai 9 minggu sekitar Bulan April 2020 kemarin.
Kemudian dengan ditambahi dana dari para donatur termasuk dari keluarga besar ASN Pemkot Pekalongan dan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 35 juta, tanggul setinggi 70 sentimeter itu pun mampu membendung luapan Sungai Bremi saat hujan besar kemarin.
Triyono menyebutkan biasanya selama ini dalam kondisi hujan besar seperti kemarin, kampungnya yang berada di RT 3 RW 1 Kelurahan Tirto bisa dipastikan terendam air setinggi 1 meter, namun kini Ia bersyukur karena wilayahnya telah kering dari air banjir. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2794 |
![]() |
: | 1 |