Sebagai upaya mengatasi banjir Pemkot Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) akan membangun stasiun pompa di 8 titik pada tahun 2021 ini. Pembangunan stasiun pompa itu dilakukan selain untuk mengatasi genangan di wilayah yang rawan, juga untuk menambah kapasitas pompa yang sudah ada agar lebih maksimal menangani banjir, dan untuk memecah beban pompa.
Kabid Sumber Daya Air pada DPU-PR setempat, Khaerudin menyebutkan 8 titik pembagunan stasiun pompa itu berada di Kramatsari dengan anggaran Rp 1,5 Miliar, Padukuhan Kraton Rp 170 juta, Patiunus Rp 500 juta, Panjang Baru Timur Rp 2 miliar, Panjang Wetan Gg.Umbul Rp 2 miliar, Jl. WR. Supratman di saluran Klidungan Rp 1,035 miliar, Degayu Rp 3 miliar, dan Seruni Rp 4 miliar.
Khaerudin menjelaskan dari 8 titik rencana pembangunan itu 6 titik di antaranya dibangun dengan APBD kota, sementara dua titik lainnya yakni di titik Degayu dan Seruni dibangun menggunakan anggaran Bankeu.
Khaerudin menambahkan untuk prosesnya saat ini sedang dalam penyusunan Detail Engginering Desain (DED), sementara tim perencana sudah berada di lapangan yang harapannya proses bisa selesai dalam waktu satu bulan.
Kemudian proses akan masuk ke Pokja ULP untuk lelang yang diperkirakan memakan waktu maskimal 2 bulan, baru dilanjutkan dengan dimulainya pekerjaan fisik. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2633 |
![]() |
: | 1 |