Program Asistensi Rehabilitasi Sosial atau ATENSI yang diluncurkan oleh Kementerian Sosial melalui Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial akan dapat membantu korban Penyalahgunaan Napza.
Program Manager IPWL Al-Ma’laa setempat Junaidi mengatakan program ATENSI ini dibangun untuk menjangkau banyak Korban Penyalahgunaan Napza dengan cara melibatkan peran dari keluarga dan Lembaga Kesejahteraan Sosial atau Institut Penerima Wajib Lapor (LKS/IPWL).
Junaidi menjelaskan Pemerlu Pelayanan Rehabilitasi Sosial atau PPKS salah satunya Korban Penyalahgunaan Napza dapat memanfaatkan program ATENSI ini, terutama yang berasal dari keluarga miskin.
Karena ada 3 pelayanan dalam program Atensi ini yang meliputi Pelayanan Sosial, Perawatan Sosial, dan Pemberdayaan Sosial. Di mana Korban Penyalahgunaan Napza dapat mengakses bantuan sosial dari Pemerintah.
Junaidi menambahkan untuk dapat memanfaatkan pelayanan pada program ini akan ada tahapan yang diikuti oleh Korban Penyalahgunaan Napza. Pihaknya berharap dengan adanya program ATENSI ini Korban Penyalahgunaan Napza dapat mandiri setelah rehabilitasi selesai. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2549 |
![]() |
: | 1 |