Angka penyakit demam berdarah yang disebabkan virus dengue di Kota Pekalongan tahun 2020, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, kasus demam berdarah di tahun lalu menyentuh angka 85 kasus dengan 1 kasus meninggal dunia, lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang sebanyak 55 kasus dengan 1 kasus meninggal dunia.
Epidomolog Dinkes Kota Pekalongan, Opik Taufik mengatakan kasus demam berdarah di tahun 2020 lalu sudah mulai menyebar di semua keluarahan di Kota Pekalongan.
Namun, kasus demam berdarah tertinggi berada di daerah Pringrejo dan Kuripan Yosorejo yang angkanya mencapai 15 an kasus.
Opik Taufik menambahkan, hingga saat ini ada 9 dari 27 kelurahan yang menjadi endemis demam berdarah, karena tercatat memiliki kasus selama 3 tahun berturut-turut, yakni di Kelurahan Podosugih, Medono, Sapuro Kebulen, Buaran Kradenan, Poncol, Noyontaan Sari, Padukuhan Kraton, Kalibaros dan Setono. (Kharisma – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1876 |
![]() |
: | 1 |