Awal tahun 2021 di sepanjang Bulan Januari, sudah terjadi tiga kasus demam berdarah di Kota Pekalongan. Kasus tersebut dilaporkan terjadi di wilayah Banyurip, Panjang Wetan dan Medono.
Epidomolog Dinkes Kota Pekalongan, Opik Taufik kepada Radio Kota Batik mengatakan faktor utama yang memperngaruhi penyebaran kasus demam berdarah adalah cuaca.
Opik menyebutkan, cuaca hujan dan panas secara bergantian seperti saat ini, harus mulai diwaspadai masyarakat karena berpotensi menyebabkan perindukan nyamuk yang membuat banyak timbulnya kasus demam berdarah.
Opik mengimbau agar masyarakat bisa mewaspadai penularan demam berdarah dengan cara 3M plus, yakni menguras penampungan air, menutup penampungan air, memanfaatkan barang bekas, dan mencegah perkembangbiakan nyamuk. (Kharisma – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1998 |
![]() |
: | 1 |