Dari 54 unit Bank Sampah di tingkat RW yang telah terbentuk dibawah naungan Bank Sampah Induk Kota Pekalongan hanya 27 unit saja yang hingga saat ini masih aktif.
Disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Yuliastri tidak aktifnya bank sampah tersebut karena terdampak banjir rob, adanya pandemi Covid-19, dan terkendala tenaga pengelola.
Kepada Radio Kota Batik Yuliastri menjelaskan tahun 2021 ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah upaya dan program untuk mengaktifkan kembali bank sampah RW yang tidak aktif tersebut agar dapat membantu permasalahan sampah di wilayah masing-masing.
Yuliastri menambahkan selain menargetkan jumlah sampah yang masuk ke Bank Sampah Induk pihaknya juga akan melaksanakan pelatihan bagi SDM sebagai upaya peningkatan pengetahuan pengelolaan sampah. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2154 |
![]() |
: | 1 |