Pelatihan ekspor di Kota Pekalongan telah dilaksanakan sejak 2017 lalu bekerjasama dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Tahun 2021 kembali dibuka pelatihan tersebut dalam 3 tahap gelombang pelatihan, pertama tanggal 23-25 Februari 2021, tahap kedua 30 Maret–1 April, tahap terakhir 15–17 Mei.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Bidang Perdagangan Dinkagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati mengatakan saat ini pendaftaran telah dibuka dan sudah ada 15 pendaftar dengan kuota pendaftaran 30 peserta dalam 3 tahap.
Pelatihan Ekspor tersebut bertujuan agar masyarakat mampu dan menghilangkan stigma jika melakukan ekspor itu sulit karena dalam pelatihan nantinya UMKM akan dibekali dengan ilmu dan cara-cara ekspor yang nantinya UMKM Kota Batik dapat memiliki channel agar mengikuti event seperti pameran dan lain sebagainya.
Sri Haryati menambahkan sebagai syarat pendaftaran pelatihan antara lain UMKM kota Pekalongan, mempunyai NIP, kualitas produk harus sesuai standar ekspor, serta kuantitas sesuai keinganan dari konsumen. Sedangkan produk sendiri boleh dari semua komoditi, seperti batik, makanan olahan dari ikan dan lain sebagainya. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2811 |
![]() |
: | 1 |