Sebanyak 16 kelurahan di Kota Pekalongan terdampak bencana banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi pada Rabu, 3 Februari 2021 malam.
Dari 16 kelurahan tersebut, 2 di antaranya terdampak cukup parah yakni Kelurahan Pasirkratonkramat dan Degayu yang tergenang air dengan ketinggian 20-60 sentimeter.
Berdasarkan data BPBD Kota Pekalongan ada 2 titik pengungsian yang disiapkan di 2 kelurahan tersebut yakni di Aula Kelurahan Degayu dan Aula Kelurahan Pasirkratonkramat.
Kepada Radio Kota Batik Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD setempat, Dimas Arga Yudha mengatakan sejak awal pihaknya terus melakukan mitigasi bencana lintas sektor untuk melakukan penanganan banjir secara optimal.
Menurut Dimas ada 3 penyebab terjadinya banjir, yaitu akibat limpasan sungai dari hulu yang tinggi, intensitas curah hujan tinggi, dan khususnya di wilayah Pekalongan Utara adanya gelombang pasang yang menyebabkan rob mengalir melalui sungai-sungai melimpas ke permukiman warga.
Dimas menambahkan respon awal setelah memetakan titik banjir, pihaknya melakukan evakuasi warga ke tempat pengungsian yang lebih aman.
Sementara itu data terakhir dari BPBD pada Kamis, 4 Februari ada 58 jiwa mengungsi terdiri dari 13 orang mengungsi di Aula Kelurahan Pasirkratonkramat, Aula Kelurahan Degayu 39 orang, dan 6 orang di TPQ Al Hikmah Dekoro. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2437 |
![]() |
: | 1 |