Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) mencatat ada sebanyak 5.609 orang yang tercatat menjadi akseptor baru di Kota Pekalongan pada tahun 2020 lalu.
Kasie Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera DinsosP2KB Kota Pekalongan, Sobirin mengatakan sebetulnya selama 2020 lalu pihaknya ditergetkan dapat menghimpun 8.895 akseptor baru. Namun hingga akhir tahun hanya dapat tercapai 63,06% saja atau 5.609 akseptor baru.
Sobirin kepada Radio Kota Batik merinci capaian target dari masing-masing KB, yaitu IUD 800 akseptor baru, MOW 156, MOP hanya 7 akseptor baru, Implant 333, KB suntik 3.148, Pil 700, dan kondom tercapai 465.
Menurut Sobirin rendahnya capaian target tersbut akibat dampak pandemi Covid-19, di mana dari 7 kegiatan pelayanan KB serentak hanya 5 kali saja yang dilaksanakan. Selain itu, adanya pembatasan pelayanan KB di sejumlah faskes juga mempengaruhi rendahnya capaian target. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2596 |
![]() |
: | 1 |