Setelah musibah banjir merendam Kota Pekalongan pada Senin, 8 Februari 2021 kemarin masyarakat kota batik masih harus mewaspadai adanya cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga 13 Februari 2021.
Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana pada BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan berdasarkan prediksi dari BMKG tentang cuaca ekstrem itu maka pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada dan mengenali kondisi lingkungan sekitar.
Dimas juga mengingatkan apabila ada masyarakat yang bersiap mengungsi atau dievakuasi karena mewaspadai banjir maka harus melalukan persiapan dan menyelamatkan diri lebih awal dengan mengecek kondisi rumah dari hal-hal yang berbahaya seperti mematikan listrik dan alat elektronik.
Dimas menjelaskan cuaca ekstrem yang diwaspadai di bulan Februari ini juga dipengaruhi adanya fenomena lalina pada Desember 2020 lalu yang menyebabkan perubahan luar biasa, baik dari suhu, kelembaban, curah hujan, dan geombang tinggi. Hal itulah yang dinilai bisa memicu terjadinya gabungan kejadian alam yang bisa mengakibatkan kebencanaan. (Kharisma – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2220 |
![]() |
: | 1 |